Pengalaman Pakai Kawat Gigi dan Tips-tipsnya (Kenapa Sih Harus Pakai Behel?)

Juni 05, 2021

Medical vector created by studiogstock (freepik.com)


Beberapa tahun lalu, pemakaian kawat gigi alias behel lagi ngetrend. Kalau pakai kawat gigi terlihatnya keren begitu. Akhirnya, dulu yang pakai kawat gigi nggak cuma orang yang memang butuh merapikan gigi. Ada juga yang cuma ingin menjadikannya aksesori. 

Sampai-sampai muncul aksesori kawat gigi atau biasa disebut behel palsu. Sampai saat ini pun behel palsu ini masih beredar di pasaran. Kalau lihat postingan foto-foto Instagram @korbantukanggigi tuh ngeri-ngeri. Kenyataannya, pemasangan behel palsu malah bisa menimbulkan bahaya pada gigi. Memang lebih murah dari behel asli, tapi nggak worth it deh. Intinya, memasang kawat gigi itu harus dipikirkan baik-baik dan perlu memilih dokter gigi orthodonti terpercaya.

Saya sendiri menjalani perawatan kawat gigi sejak akhir tahun 2018. Kemungkinan tahun ini bakal selesai (amin). Alasan pemakaiannya bukan karena pengen gaya-gayaan yang pasti, tapi karena ingin memperbaiki struktur gigi yang kurang rapi. Gigi saya sebelumnya crowded gitu, berasa terlalu banyak gigi dalam mulut kecil ini. Padahal cuma masalah gigi, tapi ternyata juga bisa mempengaruhi rasa percaya diri. Dulu mau senyum lebar-lebar jadi nggak pede, sekarang lebih confident pastinya. 

Nah, di sini saya mau share tentang pengalaman memakai behel, bagaimana progresnya, dan sebagainya. Semoga informasinya berguna ya teman-teman!

Apa Jenis Kawat Gigi yang Saya Pakai?

Saya menggunakan jenis metal braces. Ini merupakan kawat gigi konvensional dan biasa dipakai orang-orang sekarang. Alasan pakai jenis ini karena harganya paling murah juga sih. Hoho.

Medical vector created by macrovector - www.freepik.com


Berapa Biaya Pemasangan Kawat Gigi?

Harganya waktu itu 4 jutaan. Sebelumnya, saya sempat survey juga, dan 4 juta rasanya sudah harga termurah. Soalnya, banyak yang harganya sampai 12 juta di klinik dental lain. Harga 4 jutaan itu sudah pemasangan atas dan bawah. Pembayarannya sendiri bisa dicicil.

Apakah Harus Cabut Gigi Sebelum Pasang Kawat Gigi?

Kalau ini tergantung dokter giginya ya, karena bisa beda-beda prosedurnya. Dulu saya dicabut dulu 4 gigi lalu dipasang. Setelah behel dipasang, ada juga gigi 1 lagi yang dicabut, yaitu gigi bungsu kiri. Gigi bungsu kiri ini kata dokter harus dicabut karena tumbuhnya miring, takut mengganggu struktur gigi gitu.

Dimanakah Pasang Kawat Gigi / Behel yang Aman?

Jika memang serius mau pasang gigi, penting banget bagi kita untuk survey dulu. Pastikan pilih dokter ortodonti (bergelar Sp. Ort). Lebih bagus lagi pilih dokter yang sudah berpengalaman menangani banyak pasien. Memang ada sih dokter gigi biasa (tanpa spesialis ortho) yang membuka praktek pemasangan kawat gigi. Tapi, bagi saya lebih meyakinkan dokter yang bergelar Sp. Ort. Jangan lupa, pastikan juga kalau gelar yang dimiliki sang dokter beneran asli. Soalnya, saat ini banyak juga dokter gigi palsu yang pura-puranya keterlaluan.

Bagaimana sih Alur Perawatan Kawat Gigi?

Awalnya, dokter pasti akan melihat gigi kita dulu. Setelah itu, disuruh ronsen gigi. Dilanjutkan dengan pencetakan gigi. Oh iya, gigi kita juga bakal dibersihkan dulu dari karang gigi dan kalau ada lubang gigi maka harus ditambal. Untuk pencabutan gigi, ada yang dilakukan sebelum pemasangat behel, ada juga yang dilakukan setelah behel dipasang. Kalo dulu, gigi saya dicabut bertahap pas behel sudah dipasang.

Berapa Biaya Kontrol Behel Gigi?

Biaya kontrol bisa berbeda-beda di klinik dental. Saya sendiri biasanya mengeluarkan 150 ribu - 350 ribu sekali kontrol. Tergantung apa saja jenis perawatannya. 

Woman photo created by nakaridore - www.freepik.com

Kapan Harus Kontrol Gigi?

Dokter akan memberikan saran soal kapan harus kontrol gigi. Bisanya sih paling cepat 2 minggu dan paling lama 1 bulan. Jika rutin kontrol gigi, perawatannya akan lebih cepat. Tapi ada teman saya yang 2-3 bulan nggak kontrol, akhirnya perawatannya jadi lama deh.

Kapan Bisa Terlihat Progres Giginya?

Perubahan atau progresnya tentu tergantung dari masalah giginya. Kalau saya dulu 2 bulan saja sudah terlihat perubahan. Yang tadinya berantakan, miring, dan tumpuk menumpuk, langsung berubah jadi lurus rapi gitu. Tapi untuk bikin gigi rapat supaya sela-selanya hilang memang butuh waktu yang lama.

Tips Memilih Dokter Gigi?

Saat ini banyak banget dokter gigi palsu. Makanya, harus pinter-pinter milih dokter. Jangan sampai pasang kawat gigi ke tukang gigi kalo nggak mau giginya jadi rusak. Sementara itu, ada juga dokter gigi biasa (bukan spesialis ortho) yang membuka praktek perawatan behel. Kalo menurut saya, akan lebih baik pilih dokter gigi yang memang spesialis ortho. Lebih terpercaya saja gitu. Jangan lupa, pastikan juga gelar Ort-nya beneran asli. Aku sih dulu browsing namanya di internet. Lalu, keliatan deh dokternya lulusan mana, dan sebagainya. 


Itu dulu sharing dari aku tentang perawatan kawat gigi atau behel. Semoga berguna untuk kalian yang ingin pasang behel ya!

You Might Also Like

1 komentar

Hubungi Kami

Nama

Email *

Pesan *

Tulisan Terpopuler

Review Herborist Aloe Vera Gel 98%, Melembapkan dan Menyegarkan

Setelah aloe vera gel dari Nature Republic booming, nggak lama kemudian banyak brand lain yang mengeluarkan aloe vera gel, salah sat...