Camping adalah kegiatan outdoor yang sangat identik dengan tenda. Ada keasyikan tersendiri dari camping. Makanya, banyak orang suka aktivitas yang satu ini. Termasuk aku, entah kenapa kemarin lagi pengen banget camping.
Nah, akhirnya aku camping di Embung Kledung, Temanggung minggu kemarin. Sebelumnya, terakhir aku camping itu di tengah hutan Gunung Sumbing pas SMA waktu hiking, sekitar tahun 2011. Duh, lama sekali ya. Makanya, jadi ingin kangen-kangenan sama camping dulu.
Di sini aku akan ceritain gimana pengalamanku camping di Embung Kledung. Hayo, kalian udah tau belom tentang Embung Kledung?
Apa itu Embung Kledung?
Embung Kledung adalah sebuah waduk atau bendungan di Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung. Luasnya kira-kira 83x83 meter. Selain sebagai bendungan air dan budidaya ikan, Embung Kledung juga menjadi tempat wisata. Pemandangannya keren banget deh di sini. Soalnya, bisa lihat dua gunung kembar (Sumbing dan Sindoro) kalo langitnya cerah. Lalu, banyak sekali pepohonan rindang khas pegunungan lah pokoknya.
Aku udah beberapa kali ke Embung Kledung dan meski langitnya nggak cerah, pemandangan di sana tetep sugoi dan mempesona gitu. Eh, ada yang bilang view Embung Kledung mirip dengan Danau Kawaguchi di Jepang loh. Hmm, no komen ya, kalo di foto lumayan mirip sih. Tapi jelas beda karena Danau Kawaguchi itu danau alami bukan buatan seperti Embung Kledung.
![]() |
| Embung Kledung |
Nah, di Embung Kledung ini orang juga bisa camping. Ada camping ground yang lumayan luas, bisa untuk rombongan. Kalo aku memilih Embung Kledung sebagai tempat camping sebenarnya karena tempatnya nggak jauh dari rumah. Hehe, seperti kita tau, selama pandemi Covid-19, jadi was-was mau liburan jauh.
Selain itu, tempat ini udah menyediakan peralatan camping kayak tenda, sleeping bag, matras, dan lain-lainnya. Jadi tidak ribet deh. Bahkan, ada warung makan yang buka 24 jam di malam minggu. Bener-bener fasilitasnya udah oke.
Hehe, maklum, aku bukan orang yang sering camping dan tipikal yang nggak suka ribet. Jadi kalo ada tempat camping yang memudahkan kenapa nggak cuss aja.
Camping di Embung Kledung
Waktu mau camping di sana, aku sebelumnya liat-liat alias kepo dulu Instagram @wisata_embung_kledung. Di akun Instagram itu, ada informasi lengkap tentang camping, biayanya, dan sebagainya.
Jadi, Embung Kledung menyediakan sewa peralatan camping: tenda kap 4, tenda kap 6, matras, sleeping bag, flysheet, kompor, gas, nesting, kayu bakar, senter.
![]() |
| Tenda di Embung Kledung |
Lalu, untuk fasilitasnya juga lengkap loh. Ada toilet, mushola, spot foto, charger HP di loket, warung makan.
Kemarin sih kata penjaganya warung makan bisa buka 24 jam saat malam minggu. Warung makannya pun nggak cuma satu, tapi ada beberapa.
Biasanya kan harga makanan di tempat wisata mahal, tapi beruntungnya di sini standar nggak kemahalan. Menunya ada Bakso, Nasi Goreng, Soto, Mie Tek Tek, dan lain-lainnya. Terus, ada juga minuman kopi, teh, susu, dan sebagainya. Pas aku liat ternyata ada juga yang jual gas mini buat camping dan bahan masakan gitu.
Kemudian, untuk reservasi, tinggal hubungi dulu nomor WA yang tertera di akun Instagram tadi. Setelah terkonfirmasi, bisa langsung cuss check in.
Pengalaman Selama Camping di Embung Kledung
![]() |
| Suasana camping di Embung Kledung saat malam minggu dengan lampu-lampu. |
Terus, menariknya ada lampu-lampu warna-warni yang katanya hanya dinyalain saat malam minggu doang. Ini berasa kayak di pasar malem, jadi nggak sepi suasananya. Bahkan, ada band yang nyanyi juga loh. Aku sendiri nggak deketin langsung karena saking ngantuknya dan lagi gerimis. Cuma dengerin dari jauh.
![]() |
| Suasana malam hari di Embung Kledung |
Selama camping itu, sebenarnya hampir seharian dan semalaman hujan. Tapi, syukurlah tenda sama sekali tidak basah dalamnya, aman banget. Dan meski nggak dapet view sunrise dan sunset, pemandangannya tetap keren dan menenangkan hati. Pokoknya, aku nggak nyesel udah camping hehe.
Overall, Embung Kledung bisa jadi solusi camping yang no ribet dengan view keren. Foto-foto di sini pastinya layak dipajang di media sosial.
Jadi, begitulah pengalamanku waktu camping di Embung Kledung. Feel free kalo ada yang mau nanya atau cerita soal camping juga. Yuk, tulis komentarmu di bawah ini.
- Desember 03, 2020
- 0 Comments




